Bahan Ajar Berbasis Realistic Mathematic Education untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Efficacy Siswa SMP AN-Nizam T.A 2022/2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Validitas bahan ajar yang dikembangkan berbasis RME untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan self-efficacy siswa, (2) Kepraktisan bahan ajar yang dikembangkan berbasis RME untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan self-efficacy siswa, (3) Keefektifitas bahan ajar yang dikembangkan berbasis RME untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan self-efficacy siswa, (4) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan bahan ajar berbasis RME, (5) Peningkatan Self-efficacy siswa dengan menggunakan bahan ajar berbasis RME. Peneitian ini merupakan penelitian pengembangan. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Kevalidan dengan rata-rata validitas Buku Guru sebesar 4,4 dalam kategori valid, dan rata-rata validitas lembar kerja peserta didik sebesar 4,5 dalam kategori valid pada uji coba I dan Kevalidan dengan rata-rata validitas Buku Guru sebesar 4,3 dalam kategori valid, dan rata-rata validitas lembar kerja peserta didik sebesar 4,5 dalam kategori valid pada uji coba II, (2) Kepraktisan ditinjau dari a) Tim ahli atau validator yang menyatakan bahwa Bahan Ajar dapat digunakan dengan revisi kecil, dan b) Pada uji coba I keterlaksanaan Bahan Ajar pada kriteria rata-rata keterlaksanaan pembelajaran (IO) pada kriteria = 4,1 dalam kategori baik, dan pada uji coba II keterlaksanaan pembelajaran (IO) pada kriteria = 4,2 dalam kategori baik, (3) Keefektifitas ditinjau dari, a) Ketuntasan klasikal pada uji coba I hanya 13% atau 4 siswa dari 30 siswa dinyatakan tuntas telah menjawab soal pretest dan ketuntasan klasikal pada uji coba I 63% atau 18 siswa dari 30 siswa dinyatakan tuntas telah menjawab soal posttest. Sedangkan Ketuntasan klasikal pada uji coba II 80% atau 24 siswa dari 30 siswa dinyatakan tuntas telah menjawab soal pretest dan ketuntasan klasikal pada uji coba II 83% atau 25 siswa dari 30 siswa dinyatakan tuntas telah menjawab soal posttest, b) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada uji coba I memperoleh rata-rata 3,7 atau dalam kategori Baik. Sedangkan pasa uji coba II memperoleh rata-rata 4,4 atau dalam kategori baik dan, c) Respon siswa terhadap pembelajaran pada uji coba I masih dibawah 75% yaitu 60% dalam kategori belum efektif, sedangkan pada uji coba II lebih dari 80 % yaitu 86% maka kategori sudah efektif, (4) Peningkatan kemampuan Pemecahan Masalah siswa di SMP AN-Nizam Medan yang diajarkan dengan menggunakan Bahan Ajar berbasis RME dinyatakan meningkat dari Uji Coba I ke Uji Coba II dilihat dari N-gain pada Uji Coba I sebesar 0,2 dalam kategori rendah meningkat menjadi 0,5 dalam kategori sedang pada Uji Coba II, (5) Peningkatan self-Efficacy siswa setelah penerapan Bahan Ajar berbasis RME yang dikembangkan rata- rata hasil Self-Efficacy siswa dari uji coba I ke uji coba II. Pada uji coba I rata- rata Self-Efficacy siswa sebesar 79,71 dalam kategori Sedang sedangkan pada uji coba II rata-rata Self-Efficacy siswa meningkat menjadi 80,17 dalam kategori Tinggi. Adanya peningkatan Self-Efficacy siswa dari 79, 71 menjadi 80, 17.