ANALISIS MOTIVASI BELAJAR DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID-19 PADA REMAJA DI KELURAHAN HELVETIA TENGAH

Motivasi menjadi bagian aspek penting untuk menentukan keberhasilan belajar siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung memiliki prestasi tinggi, sebaliknya siswa yang tidak memiliki motivasi belajar dalam diri nya, akan mengalami penurunan dalam hasil belajarnya. Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang memiliki metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Data penelitian dalam penelitian kuantitatif berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode survey adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan).Hasil analisis data angket yang telah dilakukan terhadap variabel (motivasi belajar) melalui tingkat kecenderungan ditemukan secara umum bahwa tingkat motivasi belajar 1 responden (3,3%) berada pada kategori sangat tinggi, 8 responden (26,7%) berada pada kategori tinggi, dan 15 responden (50%) berada pada kategori sedang,6 responden (20%) berada di kategori rendah.Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa motivasi belajar pada remaja yang berada pada kelurahan Helvetia tengah kategori tinggi dan sedang. Sehingga dapat diartikan angket motivasi belajar ini bisa menjadi pengaruh terhadap minat belajar remaja di kelurahan Helvetia tengah