Analisis Perkiraan Umur Pemakaian Transformator Daya Pada Gardu Induk Sei Rotan Menggunakan Metode Penuaan Thermal Relatif

Transformator daya pada saat keadaan berbeban maka akan meningkatkan temperatur atau suhu pada transformator itu sendiri, tentunya pada bagian dalam belitan dan juga pada minyak isolasi yang ada didalam transformator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu minyak isolasi terhadap sisa umur pada transformator, kemudian batasan suhu tertinggi pada belitan minyak isolasi transformator dan mengetahui sisa umur transformator daya. Menurut standar IEC No 354 dan SPLN No 17 A Tahun 1979 batasan suhu tertinggi dari suhu titik panas pada belitan minyak isolasi transformator adalah sebesar 98oC. Umur suatu transformator daya ditentukan oleh beberapa keadaan, salah satu keadaan yang sangat mempengaruhi umur transformator adalah besarnya suhu ketika sedang beroperasi, suhu lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenaikan suhu transformator, semakin tinggi suhu lingkungan maka akan semakin pendek pulak umur dari transformator. Umur normal transformator daya menurut standar IEEE tahun 1999 dan standar IEC 354 adalah selama 20 tahun. Pada penelitian ini dilakukan analisis perkiraan umur transformator daya dengan menggunakan metode penuaan termal relatif, yang dimana pada pelaksanaannya dengan mengukur suhu top oil atas pada bagian konservator dan juga suhu hot spot pada belitan transformator dan juga besar beban yang dihasilkan oleh transformator daya saat beroperasi. Penelitian ini dilakukan di Gardu Induk Sei Rotan pada Transformator Daya 3. Hasil penelitian pada transformator daya 3 merk Schneider ini diperoleh sisa umur transformator daya 3 di Gardu Induk Sei Rotan dapat bertahan selama 5,1 tahun. Dengan faktor beban sebesar 0,73 pu dan total suhu hot spot sebesar 110,10C dengan suhu lingkungan sebesar 300C.