Pengembangan Buku Induksi Akar Anggrek Cattleya sp. Secara In Vitro

Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku induksi akar anggrek Cattleya sp. berbasis riset sebagai bahan ajar pendukung perkuliahan kultur jaringan, mengetahui kelayakan buku sebagai bahan ajar menurut validator ahli, respon dosen pengampu mata kuliah kultur jaringan dan respon mahasiswa, serta efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa. Metode yang digunakan yakni penelitian dan pengembangan dengan model 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate) Thiagarajan. Validasi produk dilakukan oleh 4 validator ahli yaitu validator isi materi, desain pembelajaran, desain layout dan dosen pengampu mata kuliah kultur jaringan. Penelitian berlangsung di Jurusan Biologi UNIMED dan penelitian riset induksi akar anggrek dilaksanakan di laboratorium Kultur Jaringan YAHDI di Jln. Lambung No. 18 Tanah 600 Medan Marelan, Kode pos 20254. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket dan tes. Instrumen validasi yang digunakan dalam bentuk kuesioner (skala likert). Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan, buku Induksi Akar Anggrek Cattleya sp. sangat layak digunakan sebagai bahan ajar pendukung dengan skor penilaian hasil validasi ahli materi sebesar 93,3% (sangat baik), validasi ahli desain pembelajaran sebesar 97% (sangat baik), validasi ahli desain layout sebesar 97,3% (sangat baik), validasi dosen pengampu mata kuliah kultur jaringan sebesar 94,4% (sangat baik). Sementara berdasarkan hasil tes efektivitas, diketahui bahwa penggunaan buku Induksi Akar Anggrek Cattleya sp. efektif meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa diketahui dari nilai rata-rata N-Gain untuk kelas eksperimen yaitu sebesar 0.74 (0,74 > 0,70) atau 73.53% dengan kategori tinggi dan cukup efektif. Hasil uji independent sample t-test dalam analisis perbedaan rata-rata, ditemukan bahwa nilai t hitung > dari t tabel (4,859 < 2,018) dan nilai probabilitas 2- tailed lebih kecil dari 0.05 (0.000 > 0.05) dengan demikian buku yang dikembangkan berhasil memunculkan perbedaan peningkatan hasil post test secara signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.