PEMBELAJARAN SENI TARI DENGAN MODEL STUDYSASTER UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS SELAMA PANDEMI CORONA VIRUS (COVID-19) DI KELAS X SMA NEGERI 1 MERANTI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran Studysaster dengan menggunakan materi Tari Persembahan Melayu selama masa pandemi Corona Virus (Covid-19) untuk meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran di kelas X SMA Negeri 1 Meranti. Teori yang digunakan yaitu teori Efektifitas (Slavin 2009:52). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melibatkan 150 orang siswa sebagai populasi dan untuk sampel menggunakan 30 orang siswa kelas X IPS 2 di SMA Negeri 1 Meranti sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan study kepustakaan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian berupa angket (kuisioner) dan akan dilakukan uji validitas tes dan reliabilitas tes. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji t Beda Rata-Rata. Sebelum melakukan penelitian penulis memberikan Pretest aspek pengetahuan dan keterampilan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan diperoleh nilai rata-rata kelas yaitu 40,45. Selanjutnya peneliti melakukan Posttest aspek pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan model Studysaster yang dilakukan selama 6 kali pertemuan, maka diperoleh nilia rata-rata kelas yaitu 85,01667. Berdasarkan perolehan nilai Pretest dan Posttest maka diperoleh peningkatan. Dari hasil perhitungan uji hipotesis (Uji t beda rata-rata) yang dilakukan dengan taraf siginifikansi α = 0,05 diperoleh ℎ >

(47,85885 > 1,67155) yang berarti Ho di tolak dan Ha diterima atau terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran

dengan model Studysaster. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran seni tari dengan model Studysaster menggunakan materi tari persembahan melayu dinilai efektif untuk dilakukan selama pandemi Corona Virus (Covid-19) dengan pesentase peningkatan sebesar 44,57%.