Studi Perilaku Sambungan Baja Ringan Pada Struktur Rangka Atap

Struktur rangka atap baja ringan merupakan komponen non struktural yang sering mengalami kerusakan akibat kelalaian atau kesalahan dalam proses sambungan. Hal ini disebabkan karena kebiasaan buruk dari masyarakat Indonesia dalam proses pemasangan yaitu tidak menggunakan sambungan yang memadai dan hanya mengikuti proses pemasangan sebelumnya yang dilakukan oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebuah perilaku atau reaksi sambungan (Joint) yang terjadi apabila sambungan diberikan beban tekan dan tarik dengan mengunakan aplikasi perangkat lunak yang berbasis metode elemen hingga (MEH) yaitu Abaqus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan sifat studi literatur, dimana data yang akan digunakan diperoleh dari penelitian terdahulu. Beban tekan dan tarik di dapat dari axial force aplikasi SAP2000 lalu part di desain dengan Autocad dan di export ke Abaqus serta dengan menggunakan aplikasi Abaqus dapat mengetahui peta tegangan – regangan yang menghasilkan lebih detail stress and strain-time maupun stress and strain-displacement. Adapun profil baja ringan yang akan digunakan dalam aplikasi Abaqus yaitu C75.65 dan C100.50 sedangkan sambungan yang akan ditinjau adalah Joint.A, Joint B, Joint D, Joint E, Joint J Joint M dan Joint N. Adapun hasil dari simulasi yang diperoleh setelah pemberian beban pada batang tekan dan tarik terhadap joint yaitu terjadinya potensi kerusakan pada peta tegangan – regangan melalui spectrum color dan nilai dari stress terbesar yaitu 8.0482 MPa dan strain terbesar yaitu 4.12E-04 di waktu yang sama begitu juga sebaliknya, hal ini diperkuat oleh nilai dari stress dan strain pada step ke 8 pada waktu 1.5 detik walaupun nilai stress dan strain yang sangat berbeda jauh. Untuk hasil nilai displacement yaitu 0.2036 mm.