Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Transportasi Terhadap Pola Pergerakan Masyarakat di Kec. Medan Labuhan Menuju Pusat Kota Dengan Menggunakan Kombinasi Metode Delphi Dan Ahp (Analytic Hierarchy Process)

Ketidakseimbangan antara kapasitas jalan (supply) dan permintaan pergerakan masyarakat (demand) akan sarana dan prasarana transportasi di kota Medan menyebabkan berbagai persoalan transaportasi, salah satunya adalah kemacetan yang dipicu oleh tingginya penggunaan kendraaan bermotor pribadi, Masyarakat Medan Labuhan menggunakan fasilitas transportasi dalam memenuhi kegiatan sehari-harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ketersediaan fasilitas transportasi terhadap pola pergerakan masyarakat Kota Medan Kecamatan Medan Labuhan. Oleh karena itu, maka dibutuhkan suatu pendekatan lain berupa pengelolaan pada sisi permintaan pergerakan masyarakat Pola perjalanan masyarakat di Kota Medan yang perlu di Kelola terdiri atas pergerakan internal dan eksternal kota, sehingga kebijakan yang diterapkan dapat berupa intensif (memperbaiki) pilihan transportasi dengan berbagai macam jenis alternatif fasilitas transportasi lainnya. Berbagai macam alternatif fasilitas transportasi tersebut tersebut disusun prioritasnya secara selektif dan kompeherensif agar relevan untuk dijadikan alternatif penguraian persoalan kemacetan dikota Medan Kecamatan Medan Labuhan berdasakan persepsi para ahli. Penelitian ini terdiri atas dua tahap dan dua metode,yaitu tahap I dengan metode delphi dan tahap II dengan metode AHP (Analityc Hierarchy Process). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan bantuan software Expert Choice 11, diketahui bahwa hasil urutan prioritas Alternatif Transportasi di Kota Medan Kecamatan Medan Labuhan yang dapat dilakukan dalam rangka menguraikan kemacetan adalah Teman Bus dan Non-Motorized Improvements (0,478), Teman Bus dan Park and Ride (0,383), Teman bus dan Road Pricing (0,138). Keberhasilan yang dapat dicapai dalam penerapan Alternatif fasilitas transportasi tidak dapat dinyatakan sebagai hasil dari suatu upaya tertentu, melainkan pengaruh gabungan dari beberapa upaya yang diterapkan secara bersamaan