Analisis Hambatan Orang Tua Serta Upaya Mengatasinya Selama Mendampingi Siswa Dalam Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas VII SMPN 1 Bilah Barat Desa Tebing Linggahara baru

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) hambatan yang dihadapi orangtua dalam Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) pada mata pelajaran IPS di SMP N 1 Bilah Barat Desa Tebing Linggahara Baru tahun 2020/2021, dan (2) upaya yang dihunakan untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran yang dialami orang tua selama mendampingi anak pada Pembelajaran Daring pada mata pelajaran IPS di SMP N 1 Bilah Barat Desa Tebing Linggaharabaru tahun 2021/2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan populasi penelitian ini adalah seluruh orangtua siswa kelas VII SMP N 1 Bilah Barat yang berjumlah 125 KK, dengan sampel yang diambil sebanyak 25% dari populasi yaitu berjumlah 31 KK. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hambatan yag dihadapi orangtua dalam Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) pada mata pelajaran IPS di SMP N 1 Bilah Barat adalah: a) kurangnya waktu orangtua mendampingi anak belajar ada sebesar 84%, b) kurangnya pemahaman orang tua pada materi pembelajaran sebesar 81%, c) kurangnya motivasi anak yang disebabkan rasa bosan dan jenuh dalam belajar sebesar 77%, d) kurangnya/terbatasnya jaringan internet yang digunakan sebesar 55%, (2) Orangtua juga melakukan upaya untuk mengatasi hambatan yang terjadi, yaitu a) membagi waktu untuk mendampingi anak sebesar 23%, serta yang meminta bantuan kerabat ada sebesar 26%, b) membaca buku paket serta mencari di google untuk memahami materi anak ada sebesar 47%, melihat di youtube ada 36%, meminta bantuan ada 6%, c) memberikan motivasi serta nasehat kepada anak ada sebesar 65%, juga memberikan hadiah atau reward ada sebesar 19%, d) mengganti kartu internet ada sebesar 36%, dan pergi ketempat yang jaringan internetnya lebih bagus ada sebesar 19%.