Makna Pemberian Ni Hittang Ni Andalu ke Danau Toba Di Desa Cinta Maju Kecamatan Sitiotio Kabupaten Samosir

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembuatan Ni Hittang Ni Andalu pada etnis Batak Toba di Desa Cinta Maju kecamatan Sitiotio, menganalisis proses pemberian Ni Hittang Ni Andalu ke Danau Toba, menganalisis makna pemberian Ni Hittang Ni Andalu pada etnis Batak Toba di desa Cinta Maju kecamatan Sitiotio Kabupaten Samosir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses pembuatan Ni Hittang Ni Andalu terdiri dari bahan tepung beras (Itak), pisang (Silambok lambok), kunyit (Hunik), telur ayam kampung (Pirani Ambalungan), Jeruk purut (Daun Sirih), Daun Kemangi (Si rittak banebane), dan menggunakan alat cawan (Sawan), alat penumbuk (andalu), lesung (Losung), ayak, baskom, ember, piring,tikar (Lage tiar). Proses pelaksanaanya beras ditumbuk dan diolah menjadi Ni Hittang Ni Andalu, Proses pemberian ke Danau Toba ada 2 yaitu di doakan di dalam rumah dan di doakan di Danau Toba, makna dari pemberian Ni Hittang Ni Andalu ke Danau Toba adalah sebagai bentuk penghormatan dan kepercayaan terhadap Nenek Moyang yang dianggap menghuni Danau Toba, sebagai cara untuk menjaga keselamatan, keberuntungan, dan kesejahteraan bagi etnis Batak Toba yang tinggal di desa Cinta Maju.