Strategi Pendidikan Politik Mahasiswa Beringin Partai Golkar Sumatera Utara (Studi Kantor DPD Partai Golkar Sumatera Utara)

Penelitian ini membahas terkait dengan strategi pendidikan politik Mahasiswa Beringin Partai Golkar Sumatera Utara dalam pemenuhan aspek-aspek pendidikan politik yaitu; aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor, serta apa saja kendala yang dialami mahasiswa beringin dalam menjalankan pendidikan politik.
Judul penelitian ini yaitu “Strategi Pendidikan Politik Mahasiswa Beringin Partai Golkar Sumatera Utara (Studi Kantor DPD Partai Golkar Sumatera Utara)”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dimana tujuannya yaitu dapat meneliti fenomena sesuai dengan keadaan sesungguhnya dan dapat mendeskripsikan penelitian dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi mahasiswa beringin dalam pemenuhan aspek kognitif, menggunakan metode berupa diskusi terbuka, buzz groups, dan metode pengharapan. Selain dari pada itu, mahasiswa beringin juga membahas 5 topik aspek kognitif pendidikan politik yaitu; Demokrasi dan hak-hak warga negara, kedaulatan rakyat, sistem kelembaga negara, hubungan kekuasaan pusat dan daerah, dan sistem ekonomi. Sedangkan strategi mahasiswa beringin dalam pemenuhan aspek afektif pendidikan politik yaitu dengan cara penanaman nilai-nilai demokratis diantaranya yang utama yaitu nilai tanggung jawab, kemampuan berfikir kritis, rasional, dan kemampuan partisipasi (turut menentukan). Strategi mahasiswa beringin dalam pemenuhan aspek psikomotor yaitu dengan cara membentuk kecakapan intelektual dan juga kecakapan partisipatoris melalui keterlibatan mahasiswa beringin dengan kegiatan partai Golkar baik kegiatan sosial maupun edukatif. Sedangkan kendala dalam menjalankan pendidikan politik mahasiswa beringin berasal dari 2 faktor yaitu internal dan eksternal, kendala internal yang berasal dari kepengurusan dan keanggotaan mahasiswa beringin itu sendiri, sedangkan kendala eksternal berupa kurangnya eksistensi dari mahasiswa beringin di mata mahasiswa ataupun masyarakat luas.