Tradisi Cabur Bulung Pada Etnis Karo Di Desa Dalan Naman Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat

Ukurta. S, Sal Salina (2023) Tradisi Cabur Bulung Pada Etnis Karo Di Desa Dalan Naman Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 3193322009_Cover.pdf] Text
3193322009_Cover.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of 3193322009_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
3193322009_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (370kB)
[thumbnail of 3193322009_Abstrak.pdf] Text
3193322009_Abstrak.pdf

Download (36kB)
[thumbnail of 3193322009_Kata_Pengantar.pdf] Text
3193322009_Kata_Pengantar.pdf

Download (224kB)
[thumbnail of 3193322009_Daftar_Isi.pdf] Text
3193322009_Daftar_Isi.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of 3193322009_Daftar_Gambar.pdf] Text
3193322009_Daftar_Gambar.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of 3193322009_Daftar_Tabel.pdf] Text
3193322009_Daftar_Tabel.pdf

Download (52kB)
[thumbnail of 3193322009_BAB_I.pdf] Text
3193322009_BAB_I.pdf

Download (267kB)
[thumbnail of 3193322009_BAB_V.pdf] Text
3193322009_BAB_V.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of 3193322009_Daftar_Pustaka.pdf] Text
3193322009_Daftar_Pustaka.pdf

Download (188kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang dilaksanakannya tradisi cabur bulung, mendeskripsikan tata cara pelaksanaan upacara cabur bulung dan menganalisis dampak dari pelaksanaan cabur bulung di Desa Dalan Naman, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan proses dilaksanakannya tradisi cabur bulung disebabkan anak mengalami penyakit, pada mulanya masyarakat melakukan tradisi cabur bulung dikarenakan pada tahun 1960-an orang tua mengatakan jika terdapat anak yang sakit namun tidak kunjung sembuh, maka anak tersebut diantarkan kerumah impalnya untuk penyembuhan penyakit tersebut. Masyarakat mempercayai bahwa setelah di cabur bulungkan maka akan mengalami kesembuhan, sehingga masyarakat etnis Karo menjalankan tradisi tersebut. Adapun tata pelaksanaan tradisi ini dilakukan dengan petunjuk dari orang pintar, bertemu dengan keluarga impal, musyawarah dan mufakat (arih ersada), mengantarkan anak kerumah impal, mahar (unjuken), kata nasihat, gendang guro-guro, makan bersama. Adapun temuan dampak dari setelah pelaksanaan tradisi cabur bulung adalah dampak positif mengalami kesembuhan dan hubungan keluarga semakin dekat sedangkan dampak negatif ditemukan adanya pasangan rumah tangga setelah meninggalkan pasangan cabur bulung tidak harmonis serta hubungan kedua keluarga semakin renggang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Cabur Bulung; Penyakit; Kesembuhan; Dampak
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi
Depositing User: Siti Nur Fatimah
Date Deposited: 24 May 2024 17:26
Last Modified: 24 May 2024 17:26
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57568

Actions (login required)

View Item
View Item