Kekuatan Politik Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dalam Proses Politik (Studi di Universitas Negeri Medan)”

Penelitian ini menggali mengenai gerakan dan sumber kekuasaan dari Organisasi Mahasiswa Eksternal Kampus HMI dalam suatu proses politik yang berada dilingkup kampus. Organisasi menjadi salah satu perantara menyampaikan sebuah tuntutan. Kekuasaan akan melahirkan sebuah kekuatan yang dibutuhkan untuk mempengaruhi seseorang maupun kelompok dalam proses politik. Dengan sumber kekuasaan yang diarahkan menjadi pengaruh dalam proses politik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Narasumber dalam penelitian ini adalah 7 Komisariat HMI di UNIMED. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi, dengan instrumen pengumpulan data berupa lembar daftar wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif melalui 3 tahapan, antara lain reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan kurang kuatnya pengaruh kekuatan politik organisasi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terhadap Uang Kuliah Tunggal dan wisuda online. Sumber kekuasaan yang digunakan oleh HMI adalah; 1) eksistensi; 2) jumlah kader yang banyak; 3) kualitas kader HMI. Himpunan Mahasiswa Islam berkolaborasi melalui kader-kader HMI yang menduduki peran strategis dalam internal kampus untuk melakukan audiensi dengan pihak kampus. Selain itu, Himpunan Mahasiswa Islam melakukan audiensi dengan alumni-alumni yang menjadi fungsionaris kampus. Output yang dihasilkan masih belum mendapatkan hasil yang maksimal karena sempitnya ruang HMI dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai organisasi.