ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning dan Discovery Learning ditinjau dari keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada materi kesetimbangan kimia. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas eksperimen I (XI IPA 3) yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning dan kelas eksperimen II (XI IPA 4) yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrument tes. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas. Pada uji normalitas dan homogenitas di setiap sampel kelas didapatkan hasil bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji N-Gain, hasil olah data menunjukkan bahwasanya peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen I masuk dalam kategori sedang, dan pada kelas eksperimen II masuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan uji Independent Sample T-Test untuk uji hipotesis diperoleh nilai Sig. = 0,017 pada taraf signifikansi 5% (� = 0,05). Karena nilai Sig. < � (0,05), maka dalam penelitian ini hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning dan Discovery Learning ditinjau dari keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada materi kesetimbangan kimia