Pengembangan Model Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru SMA di Kota Medan

Tujuan penelitian untuk menganalisis: (1) karakteristik model pelatihan peningkatan kompetensi pedagogik guru; (2) kelayakan model pelatihanpeningkatan kompetensi pedagogik guru; (3) efektivitas model pelatihan peningkatan kompetensi pedagogik guru dan (4) tingkat kepraktisanpengembangan model pelatihan peningkatan kompetensi pedagogik guru. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian riset dan pengembangan, yaitu meneliti lalu hasil penelitian tersebut dikembangkan guna memperbaiki kompetensi pedagogik guru SMA. Sampel penelitian adalah guru SMA Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru SMA di Kota Medan melalui langkah-langkah: melakukan penelitian pendahuluan, perencanaan produk, pengembangan produk asli, melakukan uji coba lapangan awal, merevisi produk utama, melakukan pengujian di lokasi utama, review produk aktif, melakukan uji lapangan, memodifikasi produk akhir dan desimilasi produk; (2) terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam aspek: pemahaman wawasan atau landasan kependidikan sebesar 29,74%; pemahaman terhadap siswa sebesar 59,49%; pengembangan kurikulum/silabus sebesar 34,36%; perancangan pembelajaran sebesar 42,05%;pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis sebesar 29,74%; evaluasi hasil belajar sebesar 59,49% dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sebesar 34,36%; (3) nilai N-Gain Score diperoleh nilai g 0,76 > 0,7 (uji coba terbatas) dan g 0,79 > 0,7 (uji coba luas); produk yang dihasilkan 76,40% (uji coba terbatas) dan 79,08% (uji coba luas) dengan kategori efektif. Berdasarkan hasil penelitian disarankan peningkatan kompetensi pedagogik guru SMA Kota Medan harus dilakukan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang terpadu antara dinas pendidikan, pihak yayasan, kepala sekolah dan guru. Selain itu perlu menjadi pemikiran untuk membentuk pengawas sekolah yayasan yang berasal dari kepala sekolah berprestasi.