Pengaruh Model Pembelajaraan Explicit Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah Kelas X Program Keahlian Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan SMK Negeri 5 Medan

Menurut Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM), suatu kelas dikatakan mencapai ketuntasan klasikal apabila ≥ 75% (Departemen Pendidikan Nasional tahun 2004) diantara jumlah siswanya melewati Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah dengan nilai 75. Dapat dilihat bahwa pada Tahun Ajaran 2017/2018 34,62% siswa berada dalam predikat Tidak Kompeten. Sementara pada Tahun Ajaran 2018/2019 25% siswa berada dalam peringkat Tidak Kompeten. Hasil belajar Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah pada siswa kelas X Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan di SMK Negeri 5 Medan terdapat hasil belajar yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Explicit Instruction terhadap hasil belajar Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan Dan Teknik Pengukuran Tanah siswa kelas X Program Keahlian Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan (DPIB) di SMK Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperiment. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Program Keahlian Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan SMK Negeri 5 Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X DPIB-1 sebagai kelas Eksperimen yang terdiri dari 26 siswa dan X DPIB-2 sebagai kelas Kontrol yang terdiri dari 26 siswa.. Hasil analisis data post-test yang diperoleh kelas Eksperimen yaitu, X ̅= 83,78 dengan nilai tertinggi 96,36 dan terendah 76,60. Sedangkan pada kelas kontrol X ̅= 79,81 dengan nilai tertinggi 91,87 dan terendah 70,30. Pengujian hipotesis dilakukan dengan rumus Anava, dari hasil belajar data post-test diperoleh bahwa Fhitung = 6,5393 > Ftabel = 4,04, maka H0 : µ 1 ≤ µ2 ditolak dan Ha : µ1 ≥ µ2 diterima, dengan demikian hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol jelas menunjukkan adanya perbedaan, sehingga dapat dilanjutkan dengan uji-t. Berdasarkan data uji-t dengan taraf signifikan 5% diperoleh harga thitung = 2,4001 dan ttabel = 1,676 (thitung > ttabel) maka, Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan Model pembelajaran Explicit Instruction memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar dibandingkan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah siswa kelas X Progam Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan Tahun Ajaran 2019/2020