Fadillah, Wahyu Nur (2023) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PENYAKIT DBD DI SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN METODE PARTITIONING AROUND MEDOIDS. Undergraduate thesis, UNIMED.
4191250004_Cover.pdf
Download (118kB)
4191250004_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (1MB)
4191250004_Abstrak.pdf
Download (1MB)
4191250004_Kata_Pengantar.pdf
Download (943kB)
4191250004_Daftar_Isi.pdf
Download (773kB)
4191250004_Daftar_Tabel.pdf
Download (461kB)
4191250004_Daftar_Gambar.pdf
Download (478kB)
4191250004_Daftar_Lampiran.pdf
Download (101kB)
4191250004_BAB_I.pdf
Download (3MB)
4191250004_BAB_V.pdf
Download (957kB)
4191250004_Daftar_Pustaka.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut Yang disebabkan oleh virus dengue Yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Setiap tahun, ribuan pasien DBD memerlukan perawatan di rumah sakit, terutama anak-anak, dan tingkat kematian masih tinggi. Tuiuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Informasi Geogratis (SIG) Yang menggunakan metode Partitioning Around Medoids (PAM) untuk memetakan kasus DBD di Provinsi Sumatera Utara. Metode PAM digunakan untuk mengelompokkan data kasus DBD berdasarkan karakteristik Yang serupa dan untuk mengevaluasi hasil pemetaaan dengan menggunakan Silhouette Index. Selain itu, peneliti juga membangun Sistem Informasi Geografis untuk visualisasi penyebaran DBD, dan menguji sistem dengan Whitebox Testing. Data kasus DBD dari kabupatełv'kota di Provinsi Sumatera Utara akan dianalisis menggunakan algoritma PAM untuk membentuk kelompok. Hasil kelompok akan dievaluasi menggunakan Silhouette Index untuk memastikan kualitas pemetaan Yang baik. Selaniutnya, akan dikembangkan Sistem Informasi Geografis menggunakan platform Laravel PHP untuk memetakan penyebaran kasus DBD di wilayah tersebut. Hasil analisis menggunakan metode PAM menuniukkan hasil berikut: Cluster I (warna hijau) mencakup kabupaten}kota dengan tingkat penyebaran rendah. Cluster 2 (warna kuning) terdiri dari kabupaten/kota dengan tingkat penyebaran sedang. Cluster 3 (warna oranye) mencakup kabupaten/kota dengan tingkat penyebaran tinggi. Evaluasi menggunakan Silhouette Index menunjukkan kualitas pemetaan Yang baik. Berdasarkan perbandingan menggunakan metode jarak (Euclidean distance, Manhattan distance, Minkowski distance, dan Chebyshev distance), nilai Silhouette Index tertinggi diperoleh dengan menggunakan Chebyshev distance, yaitu sebesar 0,527554. Dengan evaluasi Silhouette Index mendapatkan jumlah cluster terbaik adalah 3. Selain itu, berhasil dikembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan kasus DBD di Provinsi Sumatera Utara. Sistem ini dirancang khusus untuk Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dengan tujuan memberikan informasi Yang lebih efisien dalam pemetaan, pemantauan, dan pengambilan keputusan terkait penanganan DBD. Pengujian kinerja sistem menggunakan Whitebox testing menunjukkan tingkat keberhasilan 100%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | demam berdarah dengue, DBD, Sistem Informasi Geografis, Partitioning Around Medoids, Silhouette Index, pemetaan, Provinsi Sumatera Utara |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography Q Science > QA Mathematics > QA71 Instruments and machines Q Science > QA Mathematics > QA75.5 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Komputer |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 20 May 2024 01:35 |
Last Modified: | 20 May 2024 01:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57062 |