AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DARI CAMPURAN TANAMAN JAHE (ZINGEBER OFFCINALE ROSC.), SEREH (CYMBOPOGON NARDUS (L.) RANDLE, KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII B.) TERHADAP TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang banyak di derita oleh manusia di dunia. Diabetes melitus ditandai dengan terjadinya hiperglikemia. Alternatif pencegahan atau pengobatan dapat menggunakan ekstrak tanaman herbal. Beberapa tanaman yang berpotensi sebagai antidiabetes alami adalah Jahe (Zingeber offcinale Rosc.), Sereh (Cymbopogon nardus (L.) Randle, Kayu Manis (Cinnamomum burmanii B.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak campuran Jahe (Zingeber offcinale Rosc.), Sereh (Cymbopogon nardus (L.) Randle, Kayu Manis (Cinnamomum burmanii B.) dengan memiliki aktivitas antidiabetes terhadap kadar glukosa darah dan memperlihatkan gambaran pankreas serta memperbaiki histopatologi pankreas tikus jantan yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 kelompok dengan 4 pengulangan yaitu K0 (Kelompok normal), K- (Kelompok negatif), K+ (Kelompok positif diberi meformin), K1 (ekstrak campuran jahe, sereh, kayu manis 100 mg/KgBB), K2 (ekstrak campuran jahe, sereh, kayu manis 200 mg/KgBB), K3 (ekstrak campuran jahe, sereh, kayu manis 300 mg/KgBB), K4 (ekstrak campuran jahe, sereh, kayu manis 400 mg/KgBB). Hasil uji ANOVA menunjukkan nilai signifikan Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan nilai signifikan 0,400, dimana p< 0,05 yang artinya pemberian ekstrak campuran Jahe (Zingeber offcinale Rosc.), Sereh (Cymbopogon nardus (L.) Randle, Kayu Manis (Cinnamomum burmanii B.) berpengaruh terhadap kadar glukosa darah dan perbaikan histologi pankreas. Kesimpulan penelitian ini
adalah ekstrak campuran Jahe (Zingeber offcinale Rosc.), Sereh (Cymbopogon nardus (L.) Randle, Kayu Manis (Cinnamomum burmanii B.) memiliki aktivitas antidiabetes dengan dosis minimal 400 mg/KgBB