PENGEMBANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA MATERI TATA NAMA SENYAWA KIMIA

Salah satu persolan yang berkaitan dengan hasil belajar mata pelajaran kimia adalah kurang bervariasinya media pembelajaran. Materi tata nama senyawa juga menjadi masalah dalam hal kesulitan menghafal dan memahami konsep. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media learning Management System (LMS) Metode yang digunakan adalah metode Research & Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis Design, Development, Implementaion & Evaluation). Analisis bahan ajar dan kurikulum dilakukan pada tahapan analisis menggunakan lembar wawancara. Selanjutnya media LMS didesain dan dikembangkan. Media yang dikembangkan divalidasi oleh validator media dan materi, berdasarkan kriteria mengikuti Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP), yaitu kelayakan isi, bahasa, penyajian, serta kegrafikan. Selain itu, hasil belajar diukur pada tahapan implementasi menggunakan soal pre test dan post test. Respon siswa terhadap media LMS juga diukur menggunakan angket. Hasil penelitian pada tahapan hasil analisis bahan ajar bahwa materi pada buku paket yang digunakan masih belum lengkap dan masih menggunakan2013. Selain itu, hasil validasi LMS ditemukan bahwa rata-rata 91 persen nilai validasi untuk media dan 85 persen untuk materi, dengan kategori 'sangat layak'. Sedangkan hasil belajar ditemukan dari rata-rata nilai N-Gain yang diperoleh sebesar 0,74 dengan kategori 'tinggi'. Selanjutnya, respon siswa terhadap media LMS menunjukkan rata-rata 80 persen, yang bermakna bahwa respon tersebut positif. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa media LMS tata nama senyawa kimia telah memenuhi kriteria standar BNSP dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil belajar siswa meningkat dan respon siswa terhadap media juga positif.