Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Aplikasi Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Masa Praaksara di Indonesia Kelas X SMA N 1 MERANTI KAB.ASAHAN TP.2022/2023.

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya pemanfaatan penggunaan media pembelajaran, dimana guru masih menggunakan metode ceramah, buku dan penghafalan materi. Sehingga perlu adanya suatu pengembangan berupa video pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan pada media pembelajaran video animasi serta hasil belajar siswa. Pengembangan media pembelajaran video animasi ini menggunakan prosedur pengembangan ADDIE. Prosedur pengembangan yang digunakan meliputi 5 (lima) tahapan yakni: Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), Evaluation (evaluasi). Adapun hasil validasi oleh para ahli yaitu untuk validasi ahli materi, media video animasi yang dikembangkan mendapatkan 93,3% dengan kategori valid “layak”, sedangkan untuk validasi ahli media mendapatkan hasil 95% dengan kategori valid “layak”. Selanjutnya untuk uji coba kecil dengan presentase 90% kategori valid “layak”, uji coba besar dengan presentase 89% dengan kategori valid “layak”, dan uji coba besar dengan kategori 90%. Penggunaan media pembelajaran video animasi berbasis aplikasi canva lebih efektif dari pada tidak menggunakan media pembelajaran video animasi berbasis aplikasi canva. Berdasarkanhasil, penggunaan media pembelajaran video animasi berbasis aplikasi canva mendapatkan skor 86,7% sedangkan tanpa menggunakan media pembelajaran video animasi berbasis aplikasi canva mendapatkan skor 60,86%. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pada saat pembelajaran lebih efektif dari pada tidak menggunakan media.