Pengaruh Model Pembelajaraan Blended Learning Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Pada Tema 7 Subtema 1 Kelas V SD Negeri 060884 Medan Baru

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui seberapa jauh peningkatan kemampuan kognitif siswa pada tema 7 subtema 1 menggunakan model pembelajaran blended learning di SD Negeri 060884 Medan Baru; (2) Mengetahui perbedaan kemampuan kognitif pada tema 7 subtema 1 antara kelas V-B dengan menggunakan model pembelajaran blended learning dan kelas V-C
yang tidak menggunakan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen dengan desain nonrandomized control-group pretest-posttest design. Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri 060884 Medan Baru. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri
060884 Medan Baru yang terdiri dari 2 (dua) kelas, yaitu kelas eksperimen (V-B) dan kelas kontrol (V-C). Perlakuan diberikan pada kelas eksperimen dengan memberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran blended learning,
sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil kemampuan kognitif kelompok tersebut berupa nilai yang diperoleh dari pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan
untuk mendeskripsikan data yaitu dengan teknik analisis deskriptif yang meliputi: modus, median, mean, varians, dan standar deviasi. Kemudian dilakukan uji persyaratan analisis dengan uji homogenitas dan uji normalitas. Kemudian untuk
menguji hipotesis digunakan statistik parametris dnegan uji t-test untuk data yang berdistribusi normal, dan statistik non-parametris dengan tes Kolmogorovsmirnov
dua sampel untuk data yang tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat peningkatan kemampuan kognitif siswa dengan selisih nilai rata-rata 24,63 yang di dapat dari nilai posttest sebesar 79,36 dan nilai
pretest sebesar 54,73. (2) terdapat perbedaan kemampuan kognitif antara kelas VB dengan menggunakan model pembelajaran blended learning dengan selisih nilai
rata-rata 24,63 dan kelas V-C yang tidak menggunakan model pembelajaran blended learning dengan selisih nilai rata-rata sebesar 16,94 pada tema 7 subtema 1.