Penerapan Quality Assurance (Penjaminan Mutu) Pada Pekerjaan Rigid Pavement Dalam Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Seksi I (Sungai Deli-Junction Tanjung Mulia)

Mutu merupakan suatu produk/jasa yang direncanakan oleh setiap penyedia jasa layanan/kontraktor dalam memberikan kepuasan kepada konsumen/pemilik proyek. Persyaratan mutu ditetapkan dalam suatu spesifikasi dan kriteria dalam perencanaan yang bertujuan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan. Oleh karena itu, persyaratan produk/jasa harus diidentifikasi untuk menentukan arah tindakan yang menjamin terpenuhinya persyaratan dengan menyusun program Penjaminan Mutu (Quality Assurance) dengan pengendalian Mutu (Quality Control). Tuntutan konsumen akan mutu produk/jasa yang sesuai standar akan menyediakan manajemen mutu yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Sistem manajemen mutu merupakan suatu standar sistem, bukan standar produk, dimana dalam penggunaan standar sistem pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan direncanakan dengan sistematis. Dalam upaya mengetahui wujud aplikasinya dilapangan, maka dilakukan penelitian mengenai implementasi Quality Assurance pada pekerjaan Rigid Pavement pada proyek pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Seksi I (Sungai Deli-Junction Tanjung Mulia). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana rencana penerapan dan manfaat menerapkan Quality Assurance pada pekerjaan Rigid Pavement pada proyek pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Seksi I (Sungai Deli-Junction Tanjung Mulia). Untuk mengetahui bagaimana rencana penerapan Quality Assurance maka dilakukan observasi lapangan, data sekunder yang didapatkan dari beberapa referensi ataupun instansi terkait. Untuk metode pengumpulan data tersebut dilakukan dengan cara: metode literatur yaitu dengan mengumpulkan, mengidentifikasi, serta mengolah data tertulis dari instansi terkait dan metode kerja yang dapat digunakan. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh bahwa "Penerapan Quality Assurance pada pekerjaan Rigid Pavement dalam Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Seksi I (Sungai Deli-Junction Tanjung Mulia) menunjukkan bahwa rencana penerapan sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi dengan memiliki manual mutu, prosedur mutu, dan instruksi kerja, sehingga pekerjaan rigid pavement terorganisir lebih baik. Penerapan quality assurance akan mendapatkan manfaat antara lain: mempunyai jaminan mutu atas proyek yang bermutu, mempunyai perencanaan proyek yang bermutu, dapat meningkatkan mutu kinerja proyek yang dikerjakan, serta mempunyai pengendalian proyek yang bermutu