PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BOOKLET KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA DI KAWASAN GEOSITE BATU BASIHA KONSEP PLANTAE BIOLOGI SMA

Penelitian ini dilakukan sebagai uji kelayakan sumber belajar Booklet Keanekaragaman Pteridophyta untuk meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan tanggapan ahli materi, ahli media pembelajaran, ahli desain grafis, guru bidang studi, dan peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan berjenis research and development (R&D). Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model 4-D oleh Thiagarajan yang meliputi tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Subjek pada penelitian ini adalah 1 dosen ahli materi, 1 dosen ahli media pembelajaran, 1 dosen ahli desain grafis, 1 guru biologi, dan peserta didik kelas X MIPA 5 SMA Negeri 2 Balige. Objek pada penelitian ini adalah booklet keanekaragaman Pteridophyta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa booklet keanekaragaman Pteridophyta yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa karena memenuhi kriteria kelayakan dengan persentase 84,4% dari ahli materi yang termasuk dalam kriteria layak, skor persentase 92,31% dari ahli media pembelajaran yang termasuk dalam kriteria sangat layak, skor persentase 96% dari ahli desain grafis yang termasuk dalam kriteria sangat layak, persentase 98% dari guru biologi yang termasuk dalam kriteria sangat layak, persentase 84% dari uji perorangan yang termasuk dalam kriteria sangat layak, persentase 91,1% dari uji coba kelompok kecil yang termasuk dalam kriteria sangat layak, dan persentase 89,3% dari uji kelompok terbatas yang termasuk dalam kriteria sangat layak. Syarat sebelum dilakukan uji t adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan SPSS 22 menunjukkan nilai probabilitas pretest 0,2 > 0,05 dan nilai probabilitas posttest 0,102 > 0,05. Hasil uji homogenitasnya varians dari sampel yang diteliti adalah sama (homogen) dengan nilai probabilitas 0,971 > 0,05. Hasil uji t menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan postest (thitung = 33,171; P = 0,000 < 0,01). Rata rata nilai pretest 23,89 ± 9,228 (�̅1± SD) signifikan lebih rendah dibanding rata rata nilai postest 75,26 ± 8,705 (�̅1± SD). Hasil uji N-gain yang dianalisis dari pretest dan posttest dan diperoleh hasil rata rata skor N-gain sebesar 0,68 yang masuk ke dalam kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah booklet keanekaragaman Pteridophyta dinyatakan efektif digunakan sebagai sumber belajar pendamping buku paket dalam pembelajaran materi Pteridophyta di kelas X MIPA 5 SMA Negeri 2 Balige yang diketahui dari adanya peningkatan hasil belajar di kelas X MIPA 5 berdasarkan uji t dan N-Gain.