Damanik, Hanna Astri (2023) Makna Dan Fungsi Folklor Lisan Taur-Taur Pada Masyarakat Batak Simalungun. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM.2161210007 COVER.pdf
Download (67kB)
2. NIM.2161210007 APPROVAL SHEET.pdf
Download (807kB)
3. NIM.2161210007 ABSTRACT.pdf
Download (96kB)
4. NIM.2161210007 PREFACE.pdf
Download (115kB)
5. NIM.2161210007 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (115kB)
6. NIM.2161210007 CHAPTER I.pdf
Download (394kB)
10. NIM.2161210007 CHAPTER V.pdf
Download (260kB)
11. NIM.2161210007 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (117kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna dan fungsi folklor lisan taur-taur pada masyarakat Batak Simalungun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah teks folklor lisan Batak Simalungun taur-taur, dimana data tersebut berupa kata-kata, frasa dan kalimat yang terdapat dalam teks taur-taur. Sumber data pada penelitian ini berasal dari teks folklor lisan taur-taur pada masyarakat Batak Simalungun, diantara jurnal utama yang digunakan adalah jurnal yang ditulis oleh Jasahdin Saragih yang berjudul “Aspek Komunikasi Dalam Taur-taur (Musik Vokal Masyarakat Batak
Simalungun) (2010). Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan membaca teks folklor lisan yang akan diteliti, memahami dan menginterpretasikan, menganalisis data serta mendeskripsikan makna folklor lisan tersebut, kemudian menemukan fungsi yang terkandung dalam folklor lisan yang diteliti, menyederhanakan analisis data untuk mempermudah mengetahui makna dan fungsi dalam bentuk paragraf, dan terakhir menyimpulkan hasil analisis dalam
bentuk kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan makna yang terkandung dalam folklor lisan taur-taur dengan mengklasifikasikannya menggunakan teori semiotika yaitu semiotika Roland Barthes yang terbagi dua yaitu denotasi dan konotasi. Serta fungsi yang terkandung dalam taur-taur tersebut terdapat lima fungsi menurut Alan Dundes yaitu untuk mempertebal perasaan solidaritas kolektif, sebagai alat untuk meningkatkan rasa superior seseorang. sebagai pencela orang lain, sanksi sosial, namun yang dicela tidak merasa sakit hati dan pemberian hukuman, sebagai alat untuk memprotes ketidakadilan dalam masyarakat, sebagai pelarian yang menyenangkan dari dunia nyata
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | makna, fungsi, sastra lisan, Taur-taur, semiotika, semiotika Roland Barthes, denotasi, konotasi |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 14 May 2024 04:10 |
Last Modified: | 14 May 2024 04:10 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56733 |