PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIKA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 05 Percut Sei Tuan merupakan penelitian yang termasuk kedalam kategori eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan desain penelitian yang digunakan yaitu pretest-posttest control group design yang merupakan bentuk desain yang melibatkan dua kelompok kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terdapat 60 subyek dari kelas VIII dalam penelitian ini yang diperoleh dengan teknik random sampling, terdiri dari 30 siswa pada kelas eksperimen yang diberlakukan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan kontekstual dan 30 siswa lainnya untuk kelas kontrol yang diberlakukan pembelajaran konvensional. Instrumen tes pada penelitian ini menggunakan tes kemampuan representasi matematis berjumlah 4 butir soal dalam bentuk essay. Berdasarkan data hasil posttest, nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu sebesar 82,98 dan nilai rata-rata pada kelas kontrol yaitu 77,15. Berdasarkan hasil uji statistik,data terbukti berdistribusi normal dan homogen sehingga dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil dari uji-t menunjukkan bahwa thitung = 4,083 dan ttabel = 2,0017 dengan taraf signifikansi 0,05 yang artinya thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan representasi matematis siswa yang diberlakukan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi dari pada rata-rata kemampuan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hal ini berarti, terdapat pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan representasi matematis siswa.