Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Kelas X Smk Negeri 2 Tanjung Balai T.A 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang diajarkan dengan metode pembelajaran Discovery Learning dan Konvensional dalam mata pelajaran menggambar teknik siswa kelas X SMK negeri 2 Tanjung Balai T.A 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan Teknik Permesinan (TP) SMK negeri 2 Tanjung Balai T.A 2019/2020 yang terdiri dari tiga kelas yaitu X TP 1 (30 orang ), X TP 2 (31 orang ), X TP 3 (29 orang ). Metode pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 25 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas ddan realibitasnya dan dari hasil perhitungan tes hasil belajar ditemukan 22 soal yang valid dengan realibitas 0.881 tergolong sangat tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan nilai rata-rata pretest hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning sebesar 43.33 dan rata-rata nilai postest sebesar 72,47, sedangkan nilai rata-rata pretest hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional sebesar 32,759 dan nilai rata-rata nilai postest sebesar 64. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,2 > 1.6715 pada taraf signifikan 95 % dan α = 0.05. Hal ini terbukti bahwa Ho ditolak yang berarti Ha diterima atau dapat disimpulkan Hasil belajar dalam pengenalan bentuk dan fungsi garis gambar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.