PENGARUH KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, DAN KOMPETENSI PENGGUNA TERHADAP KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA OPD KOTA TEBING TINGGI

Permasalahan penelitian ini muncul dari penelitian sebelumnya di BPKPD Kota Tebing Tinggi, yang menunjukkan kekurangan dalam pengidentifikasian data keuangan, keterlambatan penyampaian data dari OPD kepada bendahara, dan kurangnya pembaruan data dalam aplikasi SIMDA secara tepat waktu. Observasi terhadap beberapa OPD di Kota Tebing Tinggi menunjukkan bahwa aplikasi SIMDA belum memenuhi standar kualitas yang diharapkan, menunjukkan ketidak efektifan, ketidak efisiensian, ketidak andalan, dan kurangnya integrasi yang optimal. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kualitas teknologi informasi, kualitas informasi, dan kompetensi pengguna terhadap kualitas sistem informasi akuntansi di OPD Kota Tebing Tinggi.
Populasi penelitian melibatkan seluruh pegawai/ASN di 38 OPD Kota Tebing Tinggi, dengan sampel sebanyak 70 responden yang dipilih melalui metode purposive sampling. Uji validitas menggunakan Korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha menunjukkan semua pertanyaan dalam kuesioner valid dan reliabel. Analisis data menggunakan regresi linear berganda, uji T, Uji F, dan hasil menunjukkan bahwa variabel kualitas teknologi informasi dan kualitas informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi (nilai signifikansi < 0,05). Namun, variabel kompetensi pengguna tidak berpengaruh positif signifikan (nilai signifikansi > 0,05). Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi.
Kesimpulan penelitian adalah kualitas teknologi informasi dan informasi berkontribusi positif terhadap kualitas sistem informasi akuntansi, sementara kompetensi pengguna tidak memberikan pengaruh positif signifikan. Analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa 71,6% variasi dapat dijelaskan oleh variabel yang diteliti, sementara 28,4% dipengaruhi oleh faktor lain.