Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Lectora Inspire Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Mesin Kelas X Teknik Pemesinan SMK Swasta PAB 1 Helvetia

Pengembangan media pembelajaran interaktif lectora inspre ini merupakan salah satu alat pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga siswa mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru dan siswa tidak merasa bosan ketika belajar. Kebutuhan akan media pembelajaran interaktif lectora inspire ini didasarkan pada kenyataan bahwa belum adanya media interaktif yang digunakan dalam pembelajaran Gambar Teknik Mesin di SMK Swasta PAB 1 Helvetia. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kebutuhan siswa kelas X SMK Swasta PAB 1 Helvetia, (2) menghasilkan media pembelajaran interaktif lectora inspire pada mata pelajaran Gambar Teknik Mesin, (3) menguji kelayakan produk media pembelajaran interaktif lectora inspire. Penelitian dan pengembangan ini dalam pelaksanaannya menggunakan model ADDIE yang meliputi tahap analyze (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implantation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Kelayakan produk diukur melalui hasil validasi ahli materi, ahli media pembelajaran, dan ahli desain pembelajaran. Tahap uji coba dilakukan terhadap siswa melalui uji coba one to one, uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif lectora inspire pada mata pelajaran Gambar Teknik Mesin memenuhi kriteria sangat layak, dengan hasil validasi ahli materi diperoleh rata-rata skor sebesar 4,73 dengan kriteria “sangat layak”, hasil validasi ahli media pembelajaran diperoleh rata-rata skor 4,44 dengan kriteria “sangat layak” dan hasil validasi ahli desain pembelajaran diperoleh rata-rata skor sebesar 4,61 dengan kriteria “sangat layak”. Untuk hasil penilaian uji coba one to one diperoleh skor rata-rata sebesar 4,34 dengan kriteria “sangat layak”, hasil uji coba skala kecil diperoleh rata-rata skor sebesar 4,54 dengan kriteria “sangat layak”, dan hasil uji coba skala besar diperoleh rata-rata skor sebesar 4,58 dengan kriteria “sangat layak”.