PENGEMBANGAN INSTRUMEN FIVE-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)analisis instrumen yang dibutuhkan dalam mengukur miskonsepsi siswa, (2) hasil analisis instrumen Five-tier Diagnostic test materi Termokimia, (3)persentase peserta didik yang paham konsep, tidak paham konsep, dan mengalami miskonsepsi pada materi Termokimia, (4) respon guru dan siswa terhadap instrumen five-tier yang dikembangkan. Metode yang digunakan pada penelitian pengembangan ini adalah metode ADDIE yang terdiri dari 5 tahap perlakuan yaitu analisis (melakukan analisis kebutuhan), desain (merancang produk), pengembangan (melakukan uji kelayakan produk), implementasi (uji coba produk) dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) analisis proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Medan telah menerapkan kurikulum 2013 dengan menggunakan PBL,diskusi dan metode ceramah,namun belum menerapkan tes diagnostik untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. (2) hasil analisis instrumen 73,33% butir soal valid dengan reabilitas 0,83 (3) persentase siswa yang paham konsep adalah 34% . Kemudian paham konsep sebagian tentang soal materi termokimia yang dibuat sebesar 18%, kurang pengetahuan sebesar 19%. Untuk persentase tidak dapat disimpulkan sebesar 5%, serta tidak paham konsep sebesar 4% dan untuk kategori Miskonsepsi Termokimia sebesar 20% (4) Respon guru terhadap instrumen tes diagnostik yang digunakan sangat baik dan untuk rata-rata respon siswa 88%.