PENGARUH AKUNTABILITAS, AUDIT TENURE, INDEPENDENSI, DAN PENGALAMAN KERJA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA AUDITOR YANG BEKERJA DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA MEDAN)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah dimana kualitas audit dipertanyakan oleh publik dan pihak lain yang berkepentingan karena banyak KAP yang melakukan kecurangan selama proses audit. Sikap auditor terhadap laporan keuangan harus mengungkapkan ketidakakuratan, terutama yang signifikan. Seorang auditor tidakhanya harus menemukan pelanggaran, tetapi dia juga perlu melaporkannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris akuntabilitas, audit tenure independensi, dan pengalamn kerja auditor terhadap kualitas audit wilayah kota medan. Kualitas audit adalah suatu kemungkinan dimana auditor ketika mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada kliennya sistem akuntansi dan melaporkannya dalam laporan keuangan yang telah diaudit. Kewajaran laporan keuangan itu telah diaudit oleh akuntan publik lebih dapat diandalkan dibandingkan yang belum atau belum diaudit..
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Kota Medan. Sampelnya adalah seluruh auditor yang bekerja di KAP Kota Medan. Pengambilan sampel metode dengan menggunakan nonprobability sampling dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan jumlah keseluruhannya adalah 47 auditor dengan 5 KAP. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai thitung < ttabel (-2,823 < 2.018) atau nilai sig sejumlah 0,007 < 0,05, audit tenure nilai thitung < ttabel (-0,761 < 2.018) atau nilai sig sejumlah 0,451 > 0,05, independensi nilai thitung > ttabel (2,051 > 2.018) atau nilai sig sejumlah 0,047 > 0,05, pengalaman kerja auditor nilai thitung < ttabel (-3,009 < 2.018) atau nilai sig sejumlah 0,004 < 0,05. Pengaruh akuntabilitas, audit tenure, independensi, dan pengalaman kerja auditor bahwa Fhitung > Ftabel dalam penelitian yang dimana 4,219 > 2,59 dan nilai signifikan 0,006 < 0,05.
Kesimpulan penelitian ini bahwa akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit, audit tenure tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, dan pengalaman kerja auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit.