PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN, RATA-RATA LAMA SEKOLAH DAN PENGELUARAN RILL PERKAPITA TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI INDONESIA PERIODE 2000 - 2022

Pengangguran juga masih menjadi salah satu permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia, berdasarkan data yang tercatat pada Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2022 sebanyak 8,42 juta orang atau pada persentase 5,86%. Menurut data dari trading economics Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengangguran terbanyak dari 24 negara di Asia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Rata – Rata Lama Sekolah dan Pengeluaran Riil Perkapita terhadap jumlah Pengangguran di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan memakai data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dengan rentang waktu mulai tahun 2000 - 2022. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Error Correction Model (ECM) untuk melihat pengaruh jangka panjang dan jangka pendek. Data diolah dengan menggunakan E-views 9.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap jumlah pengangguran di Indonesia dalam kurun waktu periode 2000 – 2022 baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka panjang rata – rata lama sekolah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah pengangguran di Indonesia dalam kurun waktu periode 2000 – 2022, namun dalam jangka pendek berpengaruh negatif tidak signifikan. Pengeluaran riil perkapita berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap jumlah pengangguran di Indonesia dalam kurun waktu periode 2000 – 2022 baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sedangkan secara simultan Pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, rata – rata lama sekolah dan pengeluaran riil perkapita berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengangguran di Indonesia periode 2000 – 2022 dalam jangka panjang maupun jangka pendek.