OPTIMALISASI HASIL PANEN PADI BERDASARKAN KOMBINASI PUPUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY GOAL PROGRAMMING (STUDI KASUS DINAS PERTANIAN KABUPATEN TAPANULI UTARA)

Sektor pertanian merupakan ekonomi rumah tangga di Kabupaten Tapanuli Utara, khususnya di Kecamatan Tapanuli Utara. Tanaman padi merupakan komoditi yang paling dominan dibudidayakan di Kabupaten Tapanuli Utara. Petani tentunya mengharapkan hasil panen padi yang memuaskan dimana hasil panen padi ditentukan oleh nutrisi tanaman padi yang diperoleh dari pemberian pupuk. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan pupuk yang optimal. Namun, petani di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara menghadapi keterbatasan biaya dalam pembelian pupuk. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil panen padi optimal dengan meminimalkan biaya pembelian pupuk menggunakan metode Fuzzy Goal Programming. Adapun variabel keputusan yang ditentukan ialah empat jenis kombinasi pupuk antara Urea, SP 36, dan KCl dalam satuan kg/ha. Nutrisi tanaman, seperti Nitrogen (N), Phosphorus (P), dan Kalium (K), menjadi kendala dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai hasil panen yang diinginkan dengan biaya pembelian pupuk seminimal mungkin. Dalam model Fuzzy Goal Programming, toleransi diterapkan pada masing-masing target dan syarat unsur hara. Berdasarkan model yang diperoleh maka didapatkan hasil panen padi optimal di Kecamatan Pahae Jae sebesar 5695 kg/ha dengan biaya pembelian pupuk yang berhasil diminimalkan menjadi Rp934.169. Kombinasi pupuk optimal yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 261 kg/ha Urea, 60 kg/ha SP36, dan 52 kg/ha KCl, dengan fungsi keanggotaan Fuzzy dari setiap fungsi tujuan bernilai 1 yang artinya setiap tujuan memperoleh tingkat kepuasan yang tinggi.