ANALISIS KCSULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS DI KCLAS X MIPA SMA NEGERI 14 MEDAN TABUN PEMBELAJARAN 2022/2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalarn mempelajari materi virus dari aspek kognitif, aspek indikator pembelajaran serta mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi virus di kelas X Mipa Sma Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran 2022/2023. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan sampel penelitian diambil secara Random Sampling yang berjumlah 72 siswa. Data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan angket kesulitan belajar. Persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif untuk CI sebesar 56,25% (sedang), C2 sebesar 59,37% (sedang), C3 sebesar 45% (sedang), C4 sebesar 65,28% (tinggi), C5 sebesar 67,01% (tinggi), dan C6 sebesar 66,67% (tinggi). Selanjutnya persentase kesulitan belajar siswa pada aspek indikator pembelajaran I sebesar 33,33%, indikator pembelajaran 2 sebesar 70, 13%, indikator pembelajaran 3 sebesar 55,900,' indikator pembelajaran 4 sebesar 69,44%, indikator pembelajaran 5 sebesar 58,33%, indikator pembelajaran 6 sebesar 63,42%, indikator pembelajaran 7 sebesar 58,33%, indikator pembelajaran 8 sebesar 67 ,36%, indikator pembelajaran 9 sebesar 70,83% dan indikator pembelajaran 10 sebesar 72,22%. Faktor yang rnempengaruhi kesulitan belajar siswa ditinjau dari aspek internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi: motivasi (tinggi), minat (sedang). Sedangkan aspek eksternal meliputi: metode mengajar guru (tinggi), materi pelajaran (sangat tinggi), fasilitas di sekolah (tinggi), bebas tugas (tinggi), media pembelajaran (sedang).