Pengembangan Materi Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Dalam Media Video Animasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 38 Medan

Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan yang muncul di lapangan, berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 38 Medan bahwa guru merasa kemampuan menulis siswa masih kurang cukup baik, khususnya pada pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 38 Medan kurang minat dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi, siswa kurang tertarik, mereka merasa kesulitan dalam menuangkan gagasan atau ide dalam menulis serta pemilihan diksi yang kurang tepat dalam menulis karangan menulis teks laporan hasil observasi. Di sini penulis
mengembangkan materi tersebut yaitu siswa di harapkan mampu menulis teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur yang tepat, siswa mampu mengembangkan paragraph deskripsi, siswa mampu mengembangkan paragraf eksposisi, siswa mampu mengembangkan kalimat dan gagasan utama dalam paragraf dan siswa mampu menulis menggunakan bahasa yang sesuai dengan unsur kebahasaan. Dari kelima kemampuan siswa dalam mengembangkan struktur teks laporan hasil observasi, kemampuan siswa dalam mengembangkan paragraf deskripsi, kemampuan siswa dalam mengembangkan paragraf eksposisi,
kemampuan siswa dalam mengembangkan kalimat dan gagasan utama dalam paragraf dan siswa mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan unsur kebahasaan, harus dipahami oleh peserta didik agar siswa mampu menulis teks laporan hasil observasi dengan baik, tepat dan mencapai hasil yang maksimal. Ke
lima komponen tersebut harus dipahami oleh siswa agar siswa mampu menulis teks laporan hasil observasi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi menulis teks laporan hasil observasi dalam media video animasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 38 Medan. Untuk menggambarkan hal itu, maka digunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan metode penelitian research and development. Semua upaya yang dilakukan dalam upaya menemukan dan membuktikan sesuatu di dalam penelitian tergantung pada jenis dan metode penelitian yang digunakan. Agar tujuan penelitian tersebut dapat dicapai dengan baik, maka metode yang digunakan sesuai dan cocok dengan masalah yang akan
dibahas. Untuk mengetahui bagaimana gambaran siswa tentang kemampuannya dalam menulis teks laporan hasil observasi maka diberikan tes kepada siswa. Tes yang diberikan adalah tes uraian objektif. Pemberian nilai kemampuan menulis teks
laporan hasil observasi siswa berdasarkan kriteria penilaian : 1. Ketepatan dalam menyesuaikan struktur teks laporan hasil observasi diberikan nilai tertinggi 25 2. Ketepatan dalam menulis paragraf deskripsi diberikan nilai tertinggi 25 3. Ketepatan dalam menulis paragraf eksposisi diberikan nilai tertinggi 25 4. Ketepatan dalam menyesuaikan kalimat utama dan gagasan utama diberikan nilai ii tertinggi 25 Dengan memperhatikan patokan diatas maka nilai tertinggi untuk tes tersebut adalah sebesar 100. Setelah data diperoleh, dikaitkan dengan kriteria penilaian maka nilai siswa tertinggi adalah sebesar 87 dan nilai terendah adalah 52. Penelitian ini berjudul “Pengembangan Materi Menulis Teks Laporan Hasil Observasi dalam Media Video Animasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 38 Medan”, materi pembelajaran tersebut berupa pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi dalam media video animasi untuk siswa kelas VIII SMP. Materi pembelajaran yang dikembangkan bersifat interaktif karena digunakan klasikal di kelas dibimbing oleh guru atau dapat dilakukan secara mandiri oleh siswa. Peserta
didik dapat menggunakan media ini dimana pun dan kapan pun dengan menggunakan internet, dengan bantuan android atau perangkat computer. Adapun kesimpulan yang dapat di peroleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Persentase pengembangan aspek struktur menulis teks laporan hasil observasi kelas VIII-6 SMP Negeri 38 Medan dengan skor 25% dari nilai maksimum 100, 2. Persentase pengembangan aspek paragraf deskripsi kelas VIII-6 SMP Negeri 38 Medan dengan skor 18,93% dari nilai maksimum 100, 3. Persentase pengembangan aspek paragraf eksposisi kelas VIII-6 SMP Negeri 38 Medan dengan skor 18,75 dari nilai maksimum 100, 4. Persentase pengembangan aspek kalimat utama dan gagasan utama kelas VIII-6 SMP Negeri 38 Medan dengan skor 19,28% dari nilai maksimum 100, 5. Dengan menggunakan media pembelajaran video animasi kemampuan siswa lebih meningkat. Jadi pengembangan dari keseluruhan aspek pengembangan struktur 25%, pengembangan paragraf deskripsi 18,93%,
pengembangan eksposisi 18,75%, pengembangan kalimat utama dan gagasan utama 19,28%, yaitu persentasenya adalah 81,97% dan tergolong amat baik. Pengembangan materi menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan media video animasi dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks laporan hasil observasi.