Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Frais Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) Pada Kelas XI Teknik Pemesinan SMK Negeri 7 Lhokseumawe

Guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran harus mampu melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Tidak hanya memberikan penjelasan di depan
kelas, namun mampu mengajak siswa berpikir dan merespon pembelajaran yang dilaksanakan. Salah satu indikator keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah adalah pencapaian hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua
siklus yang terdiri dari empat tahap setiap siklusnya, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Teknik Pemesinan Frais. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes dan observasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Project Based Learning
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TP SMK Negeri 7 Lhokseumawe. Peningkatan tersebut ditunjukkan dari kualitas proses pembelajaran yang tercermin dari keaktifan siswa selama pembelajaran dan perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa. Pada pra siklus memperoleh hasil belajar sebesar 72,04 dengan ketuntasan klasikal 43,48%, kemudian pada siklus I meningkat sebesar 78,56 dengan ketuntasan klasikal 65,22%, dan pada akhir siklus II meningkat lagi menjadi 86,61 dengan ketuntasan klasikal sebesar 86,96%. Karena telah mencapai kriteria ketuntasan yaitu 80% siswa memperoleh nilai lebih atau sama dengan KKM (75), maka penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar.