Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar – Dasar DPIB Kelas X Program Keahlian Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar – Dasar DPIB Siswa Kelas X Program Kehalian Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Berdasarkan nilai harian Dasar – Dasar DPIB siswa kelas X DPIB SMK Negeri 1 Lubuk Pakam masih banyak siswa yang nilainya tidak mencapai standar KKM sehingga peneliti melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.
Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode quasi eksperimen yang membandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Direct Learning dengan model Contextual Teaching And Learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk soal pilihan berganda sebanyak 23 butir soal yang sudah diuji validitas tes tersebut dan dinyatakan valid. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar Dasar – Dasar DPIB siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
Direct Learning. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian dari data hasil penelitian rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
Contextual Teaching And Learning 83,56% sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Direct Learning 71,94%. Pengaruh hasil belajar model pembelajaran Contextual Teaching And Learning dibuktikan dengan analisis
statistik uji-t satu pihak yang menunjukkan thitung 6,270 > ttabel 1,668. Pada model pembelajaran Contextual Teaching And Learning siswa lebih senang belajar karena dengan model tersebut siswa untuk terlibat secara penuh pada materi yang
dipelajarinya dan dapat menerapkannya didalam kehidupan mereka. Pembelajaran dengan model Direct Learning menyebabkan siswa cenderung bersikap pasif yaitu
hanya dapat menerima pelajaran yang diajarkan oleh guru saja.