Evaluasi Setting Lalu Lintas Simpang Beo Jalan Batu Sihombing Dan Jalan Letda Sujono

Sering terjadi permasalah lalu lintas khususnya di daerah persimpangan, permasalahan ini
disebabkan semakin meningkatnya mobilitas penduduk yang tidak berimbang dengan perkembangan saran
dan prasarana lalu lintas. Untuk itu diperlukan manajemen lalu lintas yang tepat untuk mengatasi
permasalahan lalu lintas tersebut. Simpang adalah pertemuan dua atau lebih jaringan jalan dan membagi
tipe pertemuan pergerakan lalu lintas. Persimpangan merupakan bagian terpenting dari jalan raya sebab
sebagian besar akan tergantung dari efisiensi, kapasitas lalu lintas, kecepatan, biaya operasi, waktu
perjalanan, keamanan dan kenyamanan akan tergantung pada perencanaan persimpang tersebut. simpang
tak bersinyal(unsignalised intersection) adalah aturan dasar lalu lintas indonesia dengan memberikan jalan
kekendaraan lain dan dasar kinerja simpang tak bersinyal meliputi kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan,
dan peluang antrian. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan didapat bahwa derajat kejenuhan (DS)
bagian utara sebesar 1,47 smp/jam,pada bagian timur sebesar 15,06 smp/jam dan bagian selatan sebesar
12,65 smp/jam.