Sianipar NIM 4193111088, Bintang Tabita (2023) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
4193111088_Cover.pdf
Download (40kB)
4193111088_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (882kB)
4193111088_Abstrak.pdf
Download (359kB)
4193111088_Kata_Pengantar.pdf
Download (208kB)
4193111088_Daftar_Isi.pdf
Download (374kB)
4193111088_Daftar_Gambar.pdf
Download (352kB)
4193111088_Daftar_Tabel.pdf
Download (238kB)
4193111088_Daftar_Lampiran.pdf
Download (356kB)
4193111088_BAB_I.pdf
Download (669kB)
4193111088_BAB_V.pdf
Download (301kB)
4193111088_Daftar_Pustaka.pdf
Download (302kB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peningkatankemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII-F SMP Negeri 6 Medanmelalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan Geogebrapada materi Bangun ruang sisi datar. “Penelitin ini merupakan penelitian tindakan
kelas yang dilaksanakaan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus sebanyak 2pertemuan. Sebanyak 31 siswa dari kelas VIII-F dilibatkan dalam penelitian ini.Berdasarkan hasil tes observasi, diperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan
masalah kelas adalah 30,64 dan adapun jumlah siswa yang tuntas adalah 3 dari 31(9,67%) dan jumlah siswa yang tidak tuntas adalah 28 dari 31 (90,32%) maka dalamhal ini tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa tergolong sangat
rendah dan tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Setelah dilakukan tindakanpada siklus I, didapatkan nilai rata- rata kemampuan pemecahan masalah kelas 70,29dengan kategori sedang. Adapun 23 dari 31 (74,19%) siswa sudah tuntas dalam
pemecahan masalah, sedangkan sebanyak 8 dari 31 (25,8%) siswa belum tuntas.Kemampuan pengelolaan pembelajaran guru pada siklus I dalam kategori baik sebesar2,7. Selain itu, 27 dari 31 siswa (87,09%) mencapai ketuntasan setelah melaksanakan
tindakan siklus II, sedangkan 4 dari 31 siswa (12,91%) tidak tuntas. Nilai rata-ratakemampuan pemecahan masalah pada siklus II meningkat dari sebelumnya yaitu 83,01kategori tinggi. Kemampuan guru mengelola pembelajaran memperoleh skor 3,06
dengan kategori baik. Oleh karena itu, dapat dikatakan lebih dari 85% siswamenyelesaikan masalah dengan tuntas di kelas ini”. Setiap siklus menunjukkanpenurunan jumlah masalah yang terjadi, dan kemampuan siswa untuk memecahkanmasalah matematika meningkat. Dengan kata lain, model pembelajaran berbasis
masalah yang didukung oleh Geogebra dapat menjadi salah satu solusi yang dapatmembantu memperbaiki proses pembelajaran di kelas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pemecahan masalah; Geogebra; Matematika |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA71 Instruments and machines |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 26 Apr 2024 09:09 |
Last Modified: | 26 Apr 2024 09:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55700 |