Identifikasi Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Terhadap Sedimen Yang Terkontaminasi Logam Berat Pada Subbase Course Struktur Jalan Raya

Pada penelitian ini, sedimen pengerukan dari pelabuhan belawan
direutilisasi sebagai material alternative pembangunan subbase course
struktur jalan raya. Sedimen distabilisasi menggunakan karbon aktif
dengan formulasi campuran 4%,6% dan 8%. Pada penelitian ini dilakukan
beberapa pengujian untuk mengidentifikasi karakteristik sedimen,
pengaruh penggunaan karbon aktif, dan persentase paling optimal. Hasil uji
karakteristik (distribusi partikel,atterberg limit, pengujian keausan agregat,
dan proctor) menunjukkan bahwa sedimen tergolong pasir SP, bersifat
Non-kohesif, dengan Berat Isi Kering 1,566 gr/cm3
. Penggunaan karbon
aktif menghasilkan peningkatan nilai berat isi kering, dengan nilai tertinggi
sebesar 1,595 gr/cm3
pada campuran 8%. Pada pengujian kuat tekan
diperoleh peningkatan kuat tekan setelah distabilisasi. Pada pemeraman 28
hari, formulasi 8% mencapai nilai 3,49 MPa. Dan telah memenuhi syarat
material stabilisasi untuk pekerjaan subbase course. Pada pengujian CBR,
formulasi 4%,6% dan 8% memenuhi persyaratan spesifikasi Umum Bina
Marga 2016 dengan nilai pengujian masing-masing yaitu 67,11%,
70,62%,71,93% yang telah memenuhi persyaratan nilai CBR lapis pondasi
bawah. Pada pengujian TCLP, nilai kandungan 9 parameter dari 17
parameter logam berat dan properti kimia pada sedimen mengalami
penurunan dengan penambahan 8% karbon akti