PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DAN MODEL STAD PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui hasil belajar estimasi biaya konstruksi sebelum diterapkan model pembelajaran Jigsaw dan STAD. (2) Mengetahui hasil belajar estimasi biaya konstruksi setelah diterapkan model pembelajaran Jigsaw dan STAD. (3) Mengetahui apakah hasil belajar estimasi biaya konstruksi dengan model pembelajaran Jigsaw lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran STAD. Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Percut Sei Tuan Kelas XI Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI DPIB I dan XI DPIB II yang masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa. Metode pada penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian sebelum diterapkan model Jigsaw dan STAD tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap kemampuan awal siswa. Setelah diterapkan model Jigsaw dan STAD hasil belajar di dua kelas perlakuan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan, dimana diperoleh nilai post-test pada model pembelajaran STAD 77,12, dan nilai post-test pada model pembelajaran Jigsaw diperoleh 81,53. Hasil perhitungan uji hipotesis dengan uji-t, diperoleh harga thitung > ttabel yaitu 2,229 > 1,997 pada taraf signifikan a = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi memberi hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division, maka kesimpulan dari hasil uji hipotesis Ha diterima. Guru perlu memberi pertimbangan dalam hal metode pembelajaran pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi. Hasil penelitian ini diharpkan bermanfaat bagi guru, siswa dan pihak sekolah dalam meningkatkan hasil belajar Estimasi Biaya Konstruksi.