Sakinah, Indah (2022) ETNOBOTANI ZINGIBERACEAE SEBAGAI BAHAN PENGOBATAN TRADISIONAL PADA SUKU MANDAILING DI DESA SEKITAR KAWASAN TAMAN NASIONAL BATANG GADIS KABUPATEN MANDAILING NATAL. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM NIM 4183520018 COVER.pdf
Download (200kB)
2. NIM NIM 4183520018 APPROVAL SHEET.pdf
Download (252kB)
3. NIM NIM 4183520018 ABSTRACT.pdf
Download (200kB)
4. NIM NIM 4183520018 PREFACE.pdf
Download (316kB)
5. NIM NIM 4183520018 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (417kB)
6. NIM NIM 4183520018 ILLUSTRATION.pdf
Download (377kB)
7. NIM NIM 4183520018 TABLE.pdf
Download (422kB)
8. NIM NIM 4183520018 APPENDICES.pdf
Download (370kB)
9. NIM NIM 4183520018 CHAPTER I.pdf
Download (216kB)
10. NIM NIM 4183520018 CHAPTER II.pdf
Download (635kB)
13. NIM NIM 4183520018 CHAPTER V.pdf
Download (253kB)
14. NIM NIM 4183520018 REFRENCES.pdf
Download (322kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendokumentasikan sistem kepercayaan, sistem pengetahuan lokal, praktek pemanfaatan tumbuhan dan nilai penting budaya atau ICS tumbuhan famili zingiberaceae yang dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional oleh Suku Mandailing di desa sekitar kawasan Taman Nasional Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Lokasi penelitian berada di dua desa di sekitar kawasan Taman Nasional Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Metode penelitian bersifat kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi partisipatif, dokumentasi, focus group discussion, koleksi sampel tumbuhan dan pembuatan herbarium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan famili zingiberaceae yang digunakan sebagai obat tradisional oleh Suku Mandailing berjumlah sepuluh spesies. Spesies yang paling banyak digunakan adalah kunyit atau hunik (Curcuma dometica Val.). Kunyit dipercaya dapat menyembuhkan delepan macam penyakit. Organ rimpang merupakan organ yang paling banyak digunakan dengan persentase 75%. Praktek pemanfaatan tumbuhan oleh Suku Mandailing dengan cara pengolahan terbanyak ialah direbus sebanyak sepeluh spesies tumbuhan dengan persentase sebesar 35,71% dan cara penggunaan terbanyak dengan diminum sebanyak sepuluh spesies tumbuhan dengan persentase sebesar 62,50%. Tumbuhan dengan nilai kepentingan budaya atau ICS kategori sangat tinggi terdapat pada kunyit atau hunik (Curcuma dometica Val.) dengan nilai ICS 150, jahe atau pegeh (Zingiber officinale Roscoe) dengan nilai ICS 116 dan jahe merah atau pegeh narara (Zingiber officinale var. Rubrum Roxb.) dengan nilai ICS 120.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Obat tradisional; Pengobatan medis; Pengolahan likal |
Subjects: | Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) > R702 Medicine and the humanities. Medicine and disease in relation to history, literature, etc. |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 23 Apr 2024 03:23 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 03:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55286 |