PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ANGKATAN 2020 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Minat Menjadi Guru dan lingkungan Keluarga terhadap Kesiapan Menjadi Guru pada Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2020 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Medan yang bertempat di Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian ini meupakan penelitian expost facto dengan metode penelitian deskritif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh mahasiswa Program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2020 sebanyak 86 mahasiswa dengan sampel menggunakan teknik sensus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier berganda, uji hipotesis secara parsial (uji-t), uji hipotesis secara simultan (uji F) danuji koefesien determinasi (r2). Data yang telah dikumpulkan diolah menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan, analisis data uji-t menyatakan bahwa Minat Menjadi Guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Menjadi Guru dilihat dari nilai thitung>ttabel (6,971>1,988) dengan nilai signifikansi (0,000<0,05) dan Lingkungan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Menjadi Guru dilihat dari thitung>ttabel (4,636>1,988)dengan nilai signifikansi (0,000<0,05). Analisis data uji F menyatakan Minat Menjadi Guru dan Lingkungan Keluarga secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kesiapan Menjadi Guru dilihat dari nilai fhitung>ftabel (53,443>3,11) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Kemudian, untuk koefisien determinasi memperoleh nilai R Square sebesar 0,563 atau 56,3% sehingga dapat dikatakan Minat Menjadi Guru dan Lingkungan Keluarga mempunyai kontribusi sebesar 56,3% terhadap Kesiapan Menjadi Guru.