Analisis Perilaku Konsumtif Remaja Pecinta Animasi Jepang Di Kecamatan Medan Tembung

Perilaku konsumtif merupakan suatu tindakan untuk mengkonsumsi produk karena adanya perasaan ingin memiliki sesuatu benda yang berupa barang atau jasa, namun bukan berdasar kebutuhan akan tetapi karena keinginan untuk menggunakan atau membeli sesuatu dengan hanya memenuhi hasrat kesenangan semata tanpa dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan ataupun permintaan. Ada tiga aspek perilaku konsumtif yaitu, pembelian implusif, pembelian tidak rasional dan pemborosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku konsumtif remaja pecinta animasi Jepang dalam pembelian merchandise animasi Jepang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 orang remaja. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner alat ukur perilaku konsumtif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel frekuensi dan uji kecenderungan, uji kecenderungan dilakukan dengan 4 kategori yaitu kategori sangat tinggi, kategori tinggi, kategori rendah dan kategori sangat rendah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perilaku konsumtif dengan indikator pembelian implusif tergolong tinggi dengan persentase 48,4% (15 responden) indikator pembelian tidak rasional juga tergolong tinggi dengan persentase 48,4% (15 responden) dan indikator pemborosan dengan persentase 45,2% (14 responden) juga masuk kedalam kategori tinggi.