Pengembangan Buku Saku Identifikasi Jamur diperkebunan Karet berbasis Literasi Sains sebagai sumber Belajar Biologi Siswa SMA di Kecamatan Angkola Selatan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan bahan ajar di kelas khususnya materi jamur, rendahnya literasi siswa saat ini dan rendahnya nilai siswa pada materi jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) kelayakan isi dan penyajian buku saku identifikasi jamur di kelas X IPA menurut ahli materi; (2) kelayakan buku saku identifikasi jamur di kelas X IPA menurut ahli bahasa; (3) kelayakan buku buku saku jamur di kelas X IPA menurut ahli desain layout; (4) kepraktisan buku saku identifikasi jamur pada materi jamur di kelas X; (5) respon guru dan peserta didik biologi terhadap buku saku jamur. Penelitian ini dilakukan di sekitar perkebunan karet dikecamatan Angkola Selatan dan sekolah SMA Negeri1 Kecamatan Angkola, dengan teknik analisis data deskriptif pengembangan buku saku dilaksanakan dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan Four-D (4-D) yang terdiri dari empat tahap yaitu pendefenisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Produk yang dihasilkan merupakan buku saku yang akan digunakan siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Angkola Selatan. Bukusaku yang dinilai layak oleh ahli validasi. Hasil penilaian ahli materi menunjukkan dalam kategori sangat baik dengan rata-rata persentase 94,57% (sangat baik), ahli desain layout sebesar 93,22% (sangat baik), ahli desain pembelajaran sebesar 96,97% (sangat baik), responden guru sebesar 96.85% (sangat baik), responden pesertadidik sebesar 89,9%(sangat baik), uji efektivitas buku saku sebesar 60,57% (cukup) dan nilai uji t (thitung= 4,55 dan ttabel = 1,69) sehingga dapat disimpulkan bahwa produk penelitian pengembangan Buku Saku Identifikasi Jamur di Perkebunan Karet Berbasis Literasi Sains Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa SMA di Kecamatan Angkola Selatan yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar biologi di kelas X.