PRATIWI, ANNISA (2023) Hubungan Aktivitas Fisik dan Asupan Makan dengan Status Gizi Remaja Panti Sosial Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT PS) Binjai. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
5183540012_Cover.pdf - Published Version
Download (105kB) | Preview
5183540012_Lembar_Pengesahan.pdf - Published Version
Download (468kB) | Preview
5183540012_Kata_Pengantar.pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
5183540012_Abstrak.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
5183540012_Daftar_Isi.pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
5183540012_Daftar_Tabel.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
5183540012_Daftar_Lampiran.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
5183540012_BAB_I.pdf - Published Version
Download (312kB) | Preview
5183540012_BAB_V.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
5183540012_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Karakteristik responden, 2).
Aktivitas fisik remaja, 3). Asupan makan remaja, 4). Status gizi remaja, 5).
Hubungan aktivitas fisik dengan status gizi remaja, 6). Hubungan asupan makan
dengan status gizi remaja, 7). Hubungan aktivitas fisik dan asupan makan dengan
status gizi remaja. Tempat penelitian ini dilakukan di wilayah Panti Sosial Unit
Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT PS) Binjai. Waktu penelitian dimulai
pada bulan November 2022 – Januari 2023. Populasi dalam penelitian ini semua
remaja usia 12 – 17 tahun sebanyak 60 responden. Desain penelitian menggunakan
desain secara cross-sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Teknik analasis data secara deskripsi data dengan uji rank spearman dan uji linear
regrasi berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini aktivitas fisik termasuk dalam kategori
berat sebesar 41 persen dan asupan makan termasuk dalam kategori defisit sebesar
81 persen. Status gizi remaja termasuk dalam kategori normal sebesar 58 persen.
Hasil uji rank spearman terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara
aktivitas fisik dengan status gizi dengan nilai korelasi sebesar -0,712 dan nilai p
value (0,000). Artinya semakin tinggi aktivitas fisik maka akan semakin rendah
status gizi pada remaja. Hasil uji rank spearman terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara asupan makan dengan status gizi dengan nilai korelasi sebesar
0,807 dengan nilai p-value (0,000). Artinya semakin baik asupan makan akan
semakin baik pula status gizi pada remaja. Hasil analisis regresi linier berganda
terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan asupan makan dengan
status gizi remaja dengan nilai p-value sebesar (0,000) dan nilai Y = 2,086 + (
1,271)X1 + 0,001X2. Nilai konstanta (a) yaitu 1,028 artinya apabila aktivitas fisik
dan asupan makan bernilai (0) atau tidak mengalami perubahan, maka nilai status
gizi sebesar 1,028. Nilai koefisien regresi variabel aktivitas fisik (X1) yaitu sebesar -1,271 artinya aktivitas fisik berhubungan negatif dengan status gizi. Nilai koefisien
regresi variabel asupan makan (X2) yaitu sebesar 0,001 artinya asupan makan
berhubungan positif dengan status gizi. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas fisik
dan asupan makan berhubungan dengan status gizi. Aktivitas fisik merupakan
variabel yang paling dominan hubungannya dengan status gizi karena nilai
koefisien regresinya -2,086; lebih besar daripada asupan makan (0,001).
Kesimpulannya terdapat hubungan antara Aktivitas Fisik Dan Asupan Makan
Dengan Status Gizi Remaja Panti Sosial Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial
(UPT PS) Binjai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Aktivitas fisik remaja; Asupan makan remaja; Status gizi |
Subjects: | T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply |
Divisions: | Fakultas Teknik > Gizi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 05:25 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 05:25 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55013 |