Hubungan Perilaku Sedentary dan Pengetahuan Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Mahasiswa Universitas Terbuka Medan. 2023.

Perilaku sedentary yang tinggi dapat mempengaruhi nilai status gizi
berdasarkan IMT semakin tinggi. Selain itu pengetahuan gizi seimbang juga
mempengaruhi pemilihan pemenuhan gizi dari angka kecukupan gizi yang
berdampak padsa status gizi. Hasil observasi menunjukan bahwa tingginya
perilaku sedentary pada mahasiswa-mahasiswi jurusan teknologi pangan angkatan
2021 Universitas Terbuka Medan dengan rata-rata lebih dari 10 jam penggunaan
gawai dan rendahnya pengetahuan gizi diperoleh data nilai rata-rata 69,94%
dengan tergolong rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
antara perilaku sedentary dan pengetahuan gizi seimbang dengan status gizi
mahasiswa jurusan Teknologi Pangan angkatan tahun 2021 Universitas Terbuka
Medan.
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
pendekatan cross sectional yang dilakukan padapopulasi yang berjumlah 98
mahasiswa-mahasiswi. Pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu teknik sample random sampling yaitu terdapat 49 mahasiswa jurusan
Teknologi Pangan Universitas Terbuka Medan angkatan tahun 2021 yang
dijadikan sampel pada penelitian. Pengetahuan gizi diukur dengan menggunakan
tes pengetahuan gizi seimbang dengan kategori baik, cukup dan kurang. Perilaku
Sedentary diukur dengan angket perilaku sedentary dengan kategori tinggi,
sedang dan rendah. Sedangkan status gizi diukur menggunakan data berat badan
dan tinggi badan dengan rumus Indeks Massa Tubuh dengan kategori obesitas,
gemuk, normal, kurus dan sangat kurus. Analisis korelasi rank spearman
dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dengan
status gizi. Dan analisis regresi linier berganda dilakukan untuk
mengetahuihubungan keterkaitan ataupun melihat faktor yang mempengaruhi
terhadap status gizi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingginya perilaku sedentary sebesar
67,35%, kemudian diperoleh data pengetahuan gizi dengan kategori cukup
69,39% dan diperoleh data status gizi berdasarkan IMT dengan kategori gemuk
12,25% dan kategori obese 12,25%. Berdasarkan uji tersebut didapatkan bahwa
terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi (0,020 < 0,05),
terdapat hubungan antara perilaku sedentary dengan status gizi (0,041 < 0,05)
serta terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku sedentary dengan
status gizi (0,033 < 0,05). Hasil analisis regresi linier berganda terdapat hubungan
positif dan signifikan antara perilaku sedentary dan pengetahuan gizi seimbang
dengan status gizi mahasiswa Universitas Terbuka Medan
(Y=12,90397+0,536+0,1127342).