Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas XI Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan SMK Negeri 14 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student
Team Achievement Division terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Dasar
Dasar Konstruksi Bangunan kelas XI Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan
Di Smk Negeri 14 Medan. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun
ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu
quasi eksperimen yang membandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division dengan
model pembelajaran Demonstrasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk soal pilihan
berganda sebanyak 20 soal yang sudah di uji validitas dan dinyatakan valid. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar mata pelajaran Dasar-Dasar
Konstruksi Bangunan siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Demonstrasi. Hal ini dapat dilihat dari data hasil
belajar penelitian rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model
pembelajaran Student Team Achievement Division sebesar 85,62, sedangkan rata
rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Demonstrasi
sebesar 68,54. Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model
pembelajaran Student Team Achievement Division dibuktikan dengan analisis
statistik uji-F yang menunjukkan thitung 24,160 > ttabel 1,675. Pada kelas yang diajar
dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division siswa lebih giat
dan bersemangat belajar karena dengan model tersebut siswa bekerja secara
kelompok dan saling komunikasi antara siswa sehingga hasil belajar yang didapat
lebih baik dan efektif. Sedangkan dengan model pembelajaran Demonstrasi siswa
cenderung bersikap pasif yaitu hanya dapat menerima pelajaran yang diajarkan
oleh guru, tetapi siswa sulit menerapkan yang diajarkan oleh guru dalam
penyelesaian tugas.