Damanik, Wendy Tua P (2022) EKSISTENSI TRANSPORTASI BECAK MOTOR BSA (BIRMINGHAM SMALL ARMS) DI TENGAH KEBERADAAN TRANSPORTASI ONLINE DI KOTA PEMATANG SIANTAR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3173322064 COVER.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
2. NIM. 3173322064 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
3. NIM. 3173322064 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
4. NIM. 3173322064 PREFACE.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
5. NIM. 3173322064 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
6. NIM. 3173322064 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
7. NIM. 3173322064 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (301kB) | Preview
11. NIM. 3173322064 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (268kB) | Preview
12. NIM. 3173322064 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah becak BSA (Birmingham Small Arms) di kota Pematangsiantar, bagaimana strategi becak motor BSA agar tetap eksis di tengah keberadaaan transportasi online di kota Pematangsiantar, dan bagaimana permasalahan yang terjadi antara transportasi BSA dan transpostasi online. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik deskriptif. Adapun penelitian ini dilakukan di kota Pematangsiantar sebagai kota yang memiliki ikon becak BSA. Dalam pemilihan informan peneliti mengkhususkan kepada beberapa kriteria antara lain mengetahui sejarah motor BSA di kota Pematangsiantar, mengetahui perkembangan becak motor BSA, mengetahui pelayanan becak motor BSA, dan mengetahui tentang kelestarian becak motor BSA di tengah keberadaan transportasi online. Maka didapatilah informan pada penelitian ini yaitu pemilik becak BSA di kota Pematangsiantar, pengguna transportasi becak motor BSA, pemerintah terkait, pengurus dan anggota organisasi BOM’s (BSA Owner Motorcycle Siantar), dan pemilik tempat reparasi becak motor BSA. Dalam hasil penelitian ditunjukkan bahwa kehadiran becak BSA di kota Pematangsiantar antara lain adalah yang pertama, motor BSA hanya dipakai oleh tentara sekutu pada masa kolonialisme dan ketika mereka meninggalkan Indonesia banyak motor BSA yang ditinggalkan begitu saja. Sehingga dipergunakan oleh masyarakat untuk alat transportasi dan angkutan umum. Kedua, adanya interaksi masyarakat kota Pematangsiantar dengan masyarakat di pulau Jawa dalam rangka memperjualbelikan motor BSA (Birmingham Small Arms) tersebut. Kemudian, ditemukan beberapa strategi yang dilakukan antara lain membentuk organisasi BOM’s, memanfaatkan jaringan sosial, pembuatan suku cadang motor BSA melalui pembubutan, bekerjasama dengan lembaga pemerintah, membuat penyebaran pangkalan becak BSA, dan menyediakan antar-jemput anak sekolah. Kemudian didapati pula hambatan yang terjadi terhadap pengembangan becak BSA yaitu munculnya kendaraan online seperti Gojek dan Grab, dan biaya operasional motor BSA yang mahal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2023-ANTRO-011 |
Keywords: | Strategi; Birmingham Small Arms; Eksistensi |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 05:31 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 05:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54824 |