ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN BERGANDA EMPAT TINGKAT (FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE) DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui kategori konsepsi siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia; (2) untuk mengetahui persentase miskonsepsi siswa di setiap konsep pada materi Sistem Ekskresi Manusia; dan (3) untuk
mengidentifikasi faktor penyebab siswa mengalami miskonsepsi. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2021/2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara cluster random sampling dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa yang berasal dari kelas VIII-4. Teknik
pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen penelitian dengan teknik tes dan teknik non tes. Teknik tes berupa Tes Diagnostik Pilihan Berganda Empat Tingkat (Four-tier Multiple Choice), dan teknik non tes berupa angket. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 58,16% siswa termasuk kategori miskonsepsi; 20,15% siswa termasuk kategori tidak paham; dan 21,33% termasuk kategori paham. Berdasarkan indikator pada konsep materi Sistem Ekskresi Manusia, miskonsepsi yang paling tinggi terdapat pada konsep struktur, fungsi, dan
mekanisme ekskresi pada hati (74,16%); sementara miskonsepsi terendah terdapat pada indikator struktur, fungsi, dan mekanisme ekskresi pada kulit (41,67%). Faktor-faktor penyebab siswa mengalami miskonsepsi yaitu metode mengajar
(29,33%), siswa (25,84%), buku teks (16,69%), guru (14,94%), dan konteks (13,20%).