ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN MINAT BELAJAR PADA MATERI FUNGI DI PROGRAM STUDI BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Dewasa ini literasi sains menjadi hal yang penting untuk dimiliki seseorang dalam menjalankan aktivitasnya. Jenjang perguruan tinggi ikut berperan dalam mengenalkan dan meningkatkan literasi sains di masyarakat yaitu memberikan bekal agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu sains dasar dan teknologi dalam kehidupan sosial. Salah satunya yaitu Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang merupakan salah satu universitas penghasil calon tenaga pendidik. Dalam proses pembelajarannya, UNIMED menerapkan kurikulum KKNI. Karena sesuai dengan penilaian indikator literasi sains mahasiswa. Kegiatan dalam mini riset juga dapat memunculkan bahkan meningkatkan berbagai kompetensi mahasiswa. Pembelajaran sains juga berupaya untuk meningkatkan minat peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains mahasiswa pada mata kuliah Taksonomi Organisme Tingkat Rendah khususnya materi Fungi dan mengetahui minat belajar mahasiswa pada mata kuliah Taksonomi Organisme Tingkat Rendah khususnya Materi Fungi. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas mahasiswa program studi Biologi angkatan 2021 yang berjumlah 120 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelas PSB 21 A sebanyak 31 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan tingkat kemampuan literasi sains mahasiswa pada materi fungi dalam kategori Functional Scientific literacy (memiliki literasi sains fungsional) dengan persentase rata-rata yaitu 67,4%. Dan mahasiswa menunjukkan memiliki minat belajar yang tinggi terhadap materi fungi dengan persentase rata-rata yaitu 70,72%.