PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA (UMK), INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), TERHADAP PENGANGGURAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA

Pengangguran menjadi masalah utama bagi semua negara, termasuk di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara. Tingginya pengangguran akan memberikan dampak negatif yang luas terhadap kemajuan dan perkembangan ekonomi suatu negara. Oleh karenanya perlu dicari solusi untuk mengatasi masalah pengangguran tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui PDRB, UMK, dan IPM terhadap pengangguran di Kab/Kota provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari BPS dan Disnaker dalam tahun amatan 2018-2022 dengan objek penelitian yaitu 30 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel menggunakan program eviews 12 dengan
model estimasi yang terbaik adalah fixed effect model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara persial PDRB berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengangguran,
sedangkan Upah Minimum Kabupaten/Kota berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran di Kab/Kota Provinsi Sumatera Utara. Secara simultan PDRB, Upah Minimum Kabupaten/Kota, dan Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh signifikan terhadap pengangguran dengan memberikan kontribusi sebesar 95,2 % terhadap pengangguran Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara.